Halo Sobat MQ,
Bagi yang berbisnis jual beli pakaian pasti ingin tahu bagaimana cara menjual pakaian agar cepat laku? Sebagai pemilik bisnis tentu golnya bukan hanya sebatas barang habis terjual saja, tetapi bagaimana agar usahanya terus besar dan adanya repeat order.
Inilah yang akan MQ kupas pada artikel kali ini. Semoga bisa membantu para pelaku usaha pakaian yang sedang memutar otak bagaimana cara menjual barang dagangannya dengan cepat.
Cara Menjual Pakaian Agar Cepat Laku
Memilih ide bisnis dengan cara berdagang tentu saja harus pintar berstrategi. Sobat MQ harus memiliki skill bagaimana menghabiskan stok barang yang ada dengan cepat.
Bisnis jual beli pakaian menjadi salah satu bisnis yang cukup diminati lho. Apalagi jika dijual pada momen yang pas seperti musim ramadhan dan lebaran.
Sebuah studi dari Meta-commissioned 2022 oleh YouGov seperti dikutip dari thedrum.com menyebutkan bahwa 44% orang yang disurvei telah melakukan pembelian hingga lintas negara selama Ramadhan dan Idul Fitri. Dan satu dari 3 orang yang disurvei tersebut menyuarakan lebih banyak melakukan pembelanjaan secara online.
Nah, jadi jika Sobat MQ berjualan pakaian di musim ramadhan dan lebaran, insya Allah juga menghasilkan cuan yang menggiurkan. Namun pertanyaannya bagaimana caranya agar barang yang kita jual cepat habis?
Sobat MQ, cara menjual pakaian agar cepat laku perlu memiliki cara yang tersistematis. Siapa yang tidak ingin jika barang dagangannya laris manis di pasaran? Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah terstruktur agar usaha yang sedang dirintis mempunyai umur panjang.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjual dengan cepat. Menjual bukan hanya berbicara menghabiskan barang yang kita perdagangkan, tetapi bagaimana agar kita menjaga para customer untuk repeat order. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah berjualan yang benar.
Berikut ini tips cara menjual pakaian agar cepat laku.
Sebelum menjual barang, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar. Riset pasar bertujuan untuk mengetahui jenis pakaian seperti apa yang sedang digandrungi pembeli.
Sobat MQ harus update berbagai jenis model untuk mengetahui keinginan pasar. Setelah melakukan riset dan tahu jenis baju seperti apa yang ingin dijual, Sobat MQ bisa mulai membeli atau mencari supplier jenis baju sesuai permintaan pasar.
Sobat MQ juga perlu menemukan supplier terpercaya sebagai pemasok barang-barang yang hendak dijual. Supplier terpercaya bukan hanya dari segi kualitas bisa diandalkan, tetapi juga harga yang bisa bersaing. Apalagi jika kedepannya Sobat MQ ingin membuat baju brand sendiri.
Seperti halnya bisnis minuman, pilihan lokasi strategis juga menentukan agar pakaian yang dijual cepat laku. Sobat MQ perlu mencari lokasi yang berada di jalur keramaian seperti pasar atau ruko di jalan utama. Minimal jalur jalan utama atau dikelilingi perumahan.
Cara menjual pakaian agar cepat laku juga bisa menggunakan berbagai platform e-commerce. Bisa menggunakan platform seperti Shopee, Tokopedia, atau juga Lazada untuk berjualan. Meski menggunakan banyak platform e-commerce, tetap fokus satu e-commerce sebagai platform jualan. Hal ini agar mudah membentuk branding.
Sobat MQ tetap perlu melakukan promosi via media sosial. Apalagi media sosial banyak menawarkan fitur gratis untuk berjualan online. Sobat MQ Bisa menggunakan Facebook, Instagram, maupun Tiktok. Minta pelanggan memberikan Testimoni secara jujur dan tag di media sosial untuk meningkatkan brand awareness.
Sobat MQ, bagi kamu yang sudah berpengalaman jualan baju pasti sulit menghabiskan stok after sortir. Padahal bisa jadi itulah keuntungan kita. Betul nggak? Nah untuk menyiasatinya, Sobat MQ bisa menggunakan sistem bundling, misal beli satu set baju gamis ibu, gratis gamis anak. Tentu saja harganya sudah diperhitungkan ya. Jangan sampai merugi hehe.
Cara ke-7 ini memang masih berhubungan dengan cara ke-6. Karena masih berhubungan dengan promo. Sobat MQ bisa menggunakan kalimat promosi seperti 'setiap pembelian dengan jumlah nota sekian mendapat gratis hijab' Sobat MQ bisa menggunakan kalimat-kalimat berisi promo seperti ini.
Setelah memahami bagaimana cara menjual pakaian agar cepat laku, Sobat MQ mungkin masih ingin mencari ide bisnis rumahan yang bisa dijual lagi. Berikutnya MQ akan memberikan informasi tentang jenis barang lainnya yang banyak dicari menjelang ramadhan dan lebaran. Yuk baca lagi.
Sebagai pengusaha yang pandai melihat peluang, Sobat MQ harus bisa memaksimalkan produk yang dijual. Beberapa jenis barang yang bisa dijual bersamaan dengan pakaian di musim ramadan dan lebaran bisa kamu cek di bawah ini.
Peralatan sholat adalah jenis barang lain yang bisa kamu jual mendampingi toko pakaian kamu. Peralatan sholat banyak diburu para pembeli saat musim lebaran ini. Jenis peralatan sholat yang bisa dijual seperti mukena, sajadah, sarung, peci, dan kaus kaki.
Berbagai jenis hijab pun banyak dicari Jelang musim puasa. Sobat MQ bisa menjual barang mulai dari pashmina, hijab, khimar, niqob, ciput, bross, dan berbagai aksesorisnya.
Busana muslim wanita juga menjadi barang yang banyak dibeli saat puasa dan lebaran. Sobat MQ bisa menyediakan busana muslim mulai dari baju koko, baju couple, baju family couple, baju batik dan sebagainya.
Peralatan rumah tangga pun bisa jadi perlengkapan lain yang bisa dijual di toko pakaian kamu lho. Mulai dari sarung bantal kursi, sarung kursi, gorden, taplak meja, dan peralatan rumah tangga lainnya. Jenis-jenis barang ini bisa di dijual bersamaan dengan pakaian kamu.
Itulah beberapa jenis barang yang bisa kamu jual selain baju. Barang-barang yang disebutkan diatas cukup banyak dicari, apalagi saat sudah mendekati lebaran. Jadi tidak ada salahnya selain menjual baju kamu juga menjual barang-barang lainnya.
Sebagai pemilik usaha, Sobat MQ sebaiknya jangan hanya berpikir bagaimana cara menjual pakaian agar cepat laku saja, tetapi juga harus dipikirkan bagaimana usaha pakaian kamu bisa terus maju dan berkembang.
Kuncinya adalah bagaimana memberikan produk terbaik dengan harga bersaing. Jika usahamu lancar insya Allah bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Semangat berusaha ya!
Sobat MQ, cara menjual pakaian agar cepat laku perlu memiliki cara yang tersistematis. Siapa yang tidak ingin jika barang dagangannya laris manis di pasaran? Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah terstruktur agar usaha yang sedang dirintis mempunyai umur panjang.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjual dengan cepat. Menjual bukan hanya berbicara menghabiskan barang yang kita perdagangkan, tetapi bagaimana agar kita menjaga para customer untuk repeat order. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah berjualan yang benar.
Berikut ini tips cara menjual pakaian agar cepat laku.
1. Riset Keinginan Pasar
Sebelum menjual barang, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar. Riset pasar bertujuan untuk mengetahui jenis pakaian seperti apa yang sedang digandrungi pembeli.
Sobat MQ harus update berbagai jenis model untuk mengetahui keinginan pasar. Setelah melakukan riset dan tahu jenis baju seperti apa yang ingin dijual, Sobat MQ bisa mulai membeli atau mencari supplier jenis baju sesuai permintaan pasar.
2. Temukan Supplier Terpercaya
Sobat MQ juga perlu menemukan supplier terpercaya sebagai pemasok barang-barang yang hendak dijual. Supplier terpercaya bukan hanya dari segi kualitas bisa diandalkan, tetapi juga harga yang bisa bersaing. Apalagi jika kedepannya Sobat MQ ingin membuat baju brand sendiri.
3. Mencari Lokasi Strategis
Seperti halnya bisnis minuman, pilihan lokasi strategis juga menentukan agar pakaian yang dijual cepat laku. Sobat MQ perlu mencari lokasi yang berada di jalur keramaian seperti pasar atau ruko di jalan utama. Minimal jalur jalan utama atau dikelilingi perumahan.
4. Tentukan Platform Jualan
Cara menjual pakaian agar cepat laku juga bisa menggunakan berbagai platform e-commerce. Bisa menggunakan platform seperti Shopee, Tokopedia, atau juga Lazada untuk berjualan. Meski menggunakan banyak platform e-commerce, tetap fokus satu e-commerce sebagai platform jualan. Hal ini agar mudah membentuk branding.
5. Manfaatkan Media Sosial
Sobat MQ tetap perlu melakukan promosi via media sosial. Apalagi media sosial banyak menawarkan fitur gratis untuk berjualan online. Sobat MQ Bisa menggunakan Facebook, Instagram, maupun Tiktok. Minta pelanggan memberikan Testimoni secara jujur dan tag di media sosial untuk meningkatkan brand awareness.
6. Buat Sistem Bundling
Sobat MQ, bagi kamu yang sudah berpengalaman jualan baju pasti sulit menghabiskan stok after sortir. Padahal bisa jadi itulah keuntungan kita. Betul nggak? Nah untuk menyiasatinya, Sobat MQ bisa menggunakan sistem bundling, misal beli satu set baju gamis ibu, gratis gamis anak. Tentu saja harganya sudah diperhitungkan ya. Jangan sampai merugi hehe.
7. Berikan Promo Menarik
Cara ke-7 ini memang masih berhubungan dengan cara ke-6. Karena masih berhubungan dengan promo. Sobat MQ bisa menggunakan kalimat promosi seperti 'setiap pembelian dengan jumlah nota sekian mendapat gratis hijab' Sobat MQ bisa menggunakan kalimat-kalimat berisi promo seperti ini.
Setelah memahami bagaimana cara menjual pakaian agar cepat laku, Sobat MQ mungkin masih ingin mencari ide bisnis rumahan yang bisa dijual lagi. Berikutnya MQ akan memberikan informasi tentang jenis barang lainnya yang banyak dicari menjelang ramadhan dan lebaran. Yuk baca lagi.
Jenis Barang yang Banyak dicari Menjelang Ramadhan dan Lebaran
Sebagai pengusaha yang pandai melihat peluang, Sobat MQ harus bisa memaksimalkan produk yang dijual. Beberapa jenis barang yang bisa dijual bersamaan dengan pakaian di musim ramadan dan lebaran bisa kamu cek di bawah ini.
1. Peralatan Sholat
Peralatan sholat adalah jenis barang lain yang bisa kamu jual mendampingi toko pakaian kamu. Peralatan sholat banyak diburu para pembeli saat musim lebaran ini. Jenis peralatan sholat yang bisa dijual seperti mukena, sajadah, sarung, peci, dan kaus kaki.
2. Hijab dan Aksesorisnya
Berbagai jenis hijab pun banyak dicari Jelang musim puasa. Sobat MQ bisa menjual barang mulai dari pashmina, hijab, khimar, niqob, ciput, bross, dan berbagai aksesorisnya.
3. Busana Muslim
Busana muslim wanita juga menjadi barang yang banyak dibeli saat puasa dan lebaran. Sobat MQ bisa menyediakan busana muslim mulai dari baju koko, baju couple, baju family couple, baju batik dan sebagainya.
4. Peralatan Rumah Tangga
Peralatan rumah tangga pun bisa jadi perlengkapan lain yang bisa dijual di toko pakaian kamu lho. Mulai dari sarung bantal kursi, sarung kursi, gorden, taplak meja, dan peralatan rumah tangga lainnya. Jenis-jenis barang ini bisa di dijual bersamaan dengan pakaian kamu.
Itulah beberapa jenis barang yang bisa kamu jual selain baju. Barang-barang yang disebutkan diatas cukup banyak dicari, apalagi saat sudah mendekati lebaran. Jadi tidak ada salahnya selain menjual baju kamu juga menjual barang-barang lainnya.
Penutup
Sebagai pemilik usaha, Sobat MQ sebaiknya jangan hanya berpikir bagaimana cara menjual pakaian agar cepat laku saja, tetapi juga harus dipikirkan bagaimana usaha pakaian kamu bisa terus maju dan berkembang.
Kuncinya adalah bagaimana memberikan produk terbaik dengan harga bersaing. Jika usahamu lancar insya Allah bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Semangat berusaha ya!
Sepertinya ide jualan baju muslim ga akan ada habisnya ya. Banyak sekali pangsa pasar nya terlebih menjelang ramadhan dan lebaran
BalasHapus