banner-imq

5 Cara Buat Brand Baju Sendiri, Modalnya Kurang dari 500 Ribu!

4 komentar

Halo Sobat MQ,
Masih tertarik membahas dunia bisnis fashion? Bisnis fashion menjelang musim lebaran menjadi idaman para pebisnis ini. Bahkan banyak yang memanfaatkannya untuk mengeluarkan brand baju sendiri. Beberapa teman MQ yang berkecimpung di bisnis fashion bahkan sangat menanti-nanti momen ramadhan dan lebaran untuk menelurkan karya emasnya.

Nah, bagaimana cara buat brand baju sendiri?

Banyak yang penasaran bagaimana cara membuat baju brand sendiri? Kamukah salah satunya yang masih bingung cara memulainya. Adakah yang tertarik mengetahuinya? Mumpung musim beli baju sebentar lagi akan datang hehe. Yuk saatnya belajar dulu bagaimana cara mempersiapkan segala sesuatu untuk membuat merek baju sendiri.

Cara Buat Brand Baju Sendiri


MQ juga dulunya sempat berkecimpung di bisnis fashion kok. Bukan fashion dewasa, tapi fashion anak-anak. Khususnya produk gamis dan hijab bayi. Sempat juga mengeluarkan brand sendiri. Waktu itu belum mengenal dunia blogger hehe. Masih sibuk di dunia kerja dan cari cuan dari usaha satu ke usaha lainnya.

Baju brand sendiri

Usaha brand baju milik sendiri itu berjalan hingga 3-4 tahunan kemudian vakum karena melahirkan anak kedua. Sempat mulai lagi, namun sudah kadung jatuh cinta dengan dunia tulis menulis. Hingga bisnis hijab dan gamis anak ini berhenti sampai sekarang hehe.

Jadi tulisan ini sedikit banyak hasil pengalaman pribadi MQ. Jika ada yang bisa diambil manfaatnya silakan diterapkan. Dan tinggalkan yang kurang bermanfaat ya ^^

Sudah dong MQ curhatnya, aku mau tahu cara buat baju brand sendiri saja nih!


OK fine, maaf kepanjangan curhat hihi. Nah cara buat baju brand sendiri harus mulai dari mana? Nah ini caranya.

1. Tentukan Signature Brand


Ketika memutuskan untuk membuat merek baju sendiri, Sobat MQ harus mempunyai signature brand. Apa sih signature brand itu? Signature bukan hanya berarti tanda tangan saja. Tetapi signature bisa berarti karakteristik, identitas, tanda, atau ciri khusus yang diterapkan pada suatu objek.

Jadi signature brand bisa dikatakan sebagai tanda atau karakteristik khusus yang dilekatkan pada sebuah objek tertentu. Logo brand dan jenis produk termasuk di dalam signature brand. Sebaiknya sebelum membuat brand baju sendiri, Sobat MQ sudah tahu bakalan menelurkan produk apa.

Jenis produk fashion yang bisa kamu coba misalnya hijab kekinian, fashion style dewasa, gamis, daily style, atau fashion baby. Pastikan kamu memikirkan detail jenis produk yang akan kamu buat, karena nanti produk ini akan menjadi signature brand kamu.

2. Tentukan Target Market


Menentukan target market yang akan kamu bidik, apakah kamu menyasar kalangan menengah atas atau menengah ke bawah. Hal ini akan berhubungan dengan range harga yang akan kamu terapkan pada produk.

Misalkan kamu membidik market menengah ke atas artinya kamu memilih bahan-bahan dengan standar premium. Sebaliknya, jika membidik pasar menengah ke bawah kamu bisa sesuaikan bahan baku sesuai dengan standar harga yang kamu berikan.

3. Buat Tim Produksi


Percaya lah pada nasihat ini, bahwa orang sukses itu tidak ada yang bekerja sendiri. Orang yang bekerja sendiri tidak akan pernah sukses.

MQ sangat percaya dengan nasihat lama ini. Karena memang kita tidak bisa mengerjakan semuanya secara perorangan. Kita butuh orang lain untuk membantu, meskipun hanya bertukar pikiran. Nah nantinya tugas tim produksi adalah:
  • Menentukan siapa supplier
  • Menentukan dan membeli bahan
  • Jenis model yang produksi duluan
  • Mengecek hasil akhir produksi,
  • Memastikan apakah hasil produksi dari supplier cukup baik atau kurang rapi
  • Negosiasi harga dan
  • Proses packing produk

4. Memilih Supplier


Setelah terbentuk Tim produksi, kemudian mencari supplier baju yang amanah. Supplier disini bisa berupa penyuplai bahan baku kain, packaging, serta bahan lain pembuatan produk fashion.

Tim produksi nantinya akan bertugas untuk memilih supplier mana yang bagus. Selain itu kriteria supplier yang amanah, bisa dilihat dari segi:
  • Ketepatan waktu penyelesaian
  • Track record dan testimoni sebelumnya
  • Kerapian hasil produksi
  • Komunikasi fast respon
  • Efisiensi penggunaan bahan

5. Buat Strategi Marketing


Setelah semua dirasa beres, mulai dari jenis produk, tim yang bertugas, proses produksi hingga barang telah siap, maka tugas selanjutnya membuat strategi marketing. Sobat MQ yang ingin membuat baju brand sendiri perlu mempersiapkan strategi marketing.


Strategi marketing adalah cara atau usaha yang dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa dengan pola tertentu dan terstruktur. Tujuan membuat strategi marketing adalah untuk
  • Memberikan motivasi pada seluruh pelaku usaha
  • Menjaga keberlangsungan usaha, dan
  • Membuat target menjadi mudah dicapai

Dengan adanya strategi marketing, Sobat MQ tidak akan kehilangan arah bagaimana cara menjual dengan mudah. Karena strateginya sudah dipikirkan sejak awal.

Itu adalah beberapa tips dari MQ cara buat baju brand sendiri. Mengenai strategi marketing cara menjual pakaian supaya cepat laku sudah MQ bahas sebelumnya ya. Berikutnya kita akan hitung berapa modal membuat baju brand sendiri.

Modal Membuat Baju Brand Sendiri


Membuat baju brand sendiri tentu saja memerlukan modal. Dari mana modal usahanya? Hehe.. Sobat MQ bisa merogoh kocek sendiri atau bisa juga bekerja sama dengan teman. Nah apa saja modal membuat baju brand sendiri? Yuk kita bahas lagi.

Apa saja modal membuat baju brand sendiri? Kamukah berikut ini lokasi penggunaan modal antara lain:

1. Bahan


Modal bahan antara lain bahan baku kain, jika melakukan produksi sendiri (bukan supplier) maka perlu memasukkan biaya alat, service alat, dan bahan baku pendukung lainnya seperti benang dan sebagainya. Saran MQ untuk pemula sebaiknya menggunakan jasa tukang jahit lebih aman. Untuk memudahkan menghitung harga pokok penjualan (HPP) termasuk biaya packaging.

2. Biaya Operasional


Modal membuat brand milik sendiri juga perlu memperhitungkan biaya operasional. Biaya operasional dipersiapkan minimal untuk 6 bulan pertama. Lebih bagus jika memiliki dana operasional untuk satu tahun pertama.

Apa saja kebutuhan biaya operasional? Biaya operasional seperti sewa tempat, karyawan, listrik, air, serta pembayaran supplier, dan biaya lainnya yang timbul karena adanya operasional usaha

3. Biaya Marketing


Biaya marketing jangan luput dari persiapan modal ya, karena marketing adalah roda penggerak jalannya usaha. Tanpa marketing maka tidak akan ada penjualan, jika tidak ada penjualan maka usaha hanya akan menghabiskan modal saja.

Perhitungan biaya marketing menurut teori pemasaran klasik adalah teori 10%. Maksudnya untuk menghasilkan penjualan misalnya 10 penjualan per hari kita harus melakukan marketing hingga 1000 orang. Dengan asumsi 100 orang akan tertarik dan akan ada konversi (pembelian) sebanyak 10 orang.

Namun, ini baru teorinya lho. Pada prakteknya kita harus melakukan pemasaran ke lebih banyak orang untuk mendapatkan konversi lebih banyak. Untuk pebisnis pemula, memaksimalkan fitur media sosial seperti Instagram dan Facebook sangat membantu mengurangi biaya marketing.

4. Faktor Resiko


Sobat MQ juga perlu memperhitungkan faktor resiko dalam usaha. Sehingga perlu mempersiapkan dana cadangan untuk meminimalisir faktor resiko usaha. Faktor resiko pada produk fashion memang tidak seperti usaha makanan atau usaha minuman yang memiliki resiko cepat rusak.

Faktor resiko produk fashion adalah stok menumpuk, cacat produksi, model yang kurang diminati, rusak karena pengiriman dan lain-lain. Beberapa penyebab ini perlu diperhitungkan dalam mempersiapkan modal usaha.

Itulah alokasi modal usaha bisnis fashion, jika memilih untuk produksi sendiri. Tentu saja biayanya jauh lebih besar. Bagi pebisnis m pemula yang ingin membuat brand sendiri dengan modal terbatas, kamu bisa menjadi reseller dari agen fashion. Modalnya jauh lebih terjangkau. Berikut ini referensi agen baju grosir terpercaya Jakarta.

Agen Baju Grosir Terpercaya Jakarta, Bisa Jual Produk dengan Brand Sendiri


Untuk menemukan agen baju grosir terpercaya, Sobat MQ bisa melakukan cara menemukannya secara langsung atau juga melalui referensi berbagai teman. Jika mencari agen baju grosir terpercaya Sobat MQ bisa melakukan kunjungan dari satu toko ke toko lainnya.

Hal ini memang memakan waktu, tetapi dengan menemui agen secara langsung memberi kepuasan tersendiri. Apalagi jika bisa membicarakan banyak hal terkait kelanjutan hubungan usaha. Namun jika kamu ingin menjajal bisnis fashion dengan menjadi reseller baju jadi, Ini daftar agen baju jadi yang bisa kamu hubungi.

1. MFG Tanah Abang Jakarta


Sobat MQ bisa melakukan pembelian baju di MFG (My Fashion Grosir) Tanah Abang melalui aplikasi Gojek MFG atau by whatsapp. Aplikasinya juga bisa di donlot di playstore. Untuk menjadi resellernya kamu cukup membeli baju sebanyak 4 pcs saja.

Harga baju di My Fashion grosir ini mulai dari 60 ribuan untuk model gamis. Jenis baju yang dijual di MFG ini dijual tanpa brand, jadi cocok banget jika kamu ingin menjual kembali dengan brand sendiri.

Tetapi jangan lupa grosir ini juga menerapkan adanya biaya tahunan sebesar Rp 199 ribu hingga Rp 399 ribu.

Jadi modal untuk jadi reseller di MFG ini adalah
  • Modal beli baju Rp 60 ribu x 4 pcs baju= Rp 240.000,-
  • Biaya Tahunan Rp 199.000,-
  • Total modal awal untuk jual min 4 baju Rp 439.000,-
Untuk info lebih lanjut kamu bisa menghubungi website nya atau ke instagram @mfg.wholesale

2. BMG Shop


BMG Shop atau Baju Murah Grosiran bisa juga jadi referensi kamu untuk memulai usaha baju dengan modal terbatas. Disini Sobat MQ bisa memilih apakah langsung membeli paket usaha baju atau ingin menjadi membeli baju secara eceran.

Adapun paket usaha baju adalah sebagai berikut:
Paket usaha baju anak lebaran dengan total 12 pcs sudah termasuk bonus 2 cs.
Estimasi keuntungan Rp 600 ribuan.
Modalnya adalah Rp 180.000,-

Sedangkan,
Paket baju wanita dewasa untuk total 40 pcs baju termasuk bonus 10 pcs khusus Reseller.
Estimasi keuntungan adalah Rp 2,4 juta
Modalnya sebesar Rp 999.000,-

BMG Shop juga menerapkan subsidi ongkir hingga Rp 30 ribu per paket. Jika Sobat MQ tertarik berbelanja di BMG Shop silakan langsung meluncur ke websitenya bajugrosirmurah.com ya.

Kesimpulan


Membuat baju brand sendiri memang tidak ada yang instan. Seperti halnya sukses. Tidak ada sukses yang instan, tetapi jika tidak dicoba kapan lagi memulai usaha. Saatnya bergerak dan bangkit berusaha ya. Yuk mulai buat brand milik sendiri dari sekarang. MQ tunggu cerita bikin brand fashion sendiri dari Kamu ya.
Ide Bisnis MQ
Hi, selamat datang di blog Ide Bisnis MQ. Semoga Sobat MQ bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari tulisan di blog ini. Jika ingin bekerja sama silakan email di kontak blog ya :)

Related Posts

4 komentar

  1. wah imian banget nih momqueen, bikin brand sendri tapi bingung memulai dari mana, ternyata ada ya agen grosir yang bisa dibilang cukup murah terjangkau banget harganya, dan boleh dikasih brand sendiri ya
    makasih banyk encerahannya momqueen

    BalasHapus
  2. wah imian banget nih momqueen, bikin brand sendri tapi bingung memulai dari mana, ternyata ada ya agen grosir yang bisa dibilang cukup murah terjangkau banget harganya, dan boleh dikasih brand sendiri ya
    makasih banyk encerahannya momqueen

    BalasHapus

  3. Enjoyed reading the article above, really explains everything in detail.

    BalasHapus
  4. This article is very interesting and effective.

    BalasHapus

Posting Komentar